Setelah membaca ini... seorang anak menjadi fasih dalam bahasa inggris!! mau tau ??
![]() |
Setelah membaca artikel ini.... seorang anak menjadi fasih dalam bahasa inggris!!
Ternyata dia mempunyai cara tersendiri...
Berikut Rahasianya!!!
Cara mudah memahami tenses!

Ternyata dia mempunyai cara tersendiri...
Berikut Rahasianya!!!
Cara mudah memahami tenses!
Memahami
waktu kejadian peristiwa itu adalah kunci utama dari tenses. Satu kejadian di
waktu berbeda dapat memiliki pola kalimat dan kata kerja yang berbeda pula.
Untuk memahami tenses secara umum dan sederhana dapat hanya ke dalam tiga
bagian, yaitu masa lampau (past), masa sekarang (present) dan masa depan
(future). Hanya saja, tenses secara luas memiliki 16 jenis yang terdiri dari
simple tenses (tenses sederhana/ tunggal) dan tenses yang merupakan kombinasi
dari beberapa simple tenses.
Hampir
semua tenses dapat dikombinasikan satu sama lain. Tapi yang perlu diingat
adalah ada dua tenses yang tidak bisa dan tidak mungkin digabungkan yakni
‘present’ dengan ‘past’ dan ‘present’ dengan ‘future’. Ya, dari ke-16 tenses
yang ada, kamu tidak akan menemui satu pun tenses yang didalamnya ada gabungan
present+past atau present+future.
1.
Simple Past Tenses
Untuk
membantu mengingatnya, hafalkan pula urutan waktu dari tenses yang dimulai dari
past tenses (berlangsung di masa lampau), perfect (sudah berlangsung atau baru
saja selesai dilangsungkan), present
(keseharian),
continuous (sedang berlangsung), future (akan berlangsung). Past tenses
digunakan pada kejadian yang berlansung di masa lampau. Sudah hari kemarin,
bulan lalu, tahun lalu, atau pun abad lalu.
Ciri
Utama Rumus Past Tenses adalah ‘VERB 2’.
Rumus
umumnya adalah = S + V2
Artinya,
ciri utama past tenses adalah letak bentuk verb 2 nya. Bentuk V2 ini pula yang
digunakan pada kalimat tanpa verb, yakni dengan mengubah to be (is/am/are)
menjadi bentuk kedua yakni Was/
Were. Ketika
Past Tenses digabungkan ke dalam tenses lain, maka bentuk V2 dari past tenses
akan dan harus muncul.
Misal :
Pada
past tenses : I lived in village ten
years ago. (Saya tinggal di desa 10 tahun lalu).
Pada
past future tenses : I would live in village, if my grandmother was
around. (Saya akan tinggal di desa, jika nenekku masih ada).
Lihat
pada past future, ciri utama past tenses V2 masih ada dengan membuat kata will (yang merupakan ciri utama future)
menjadi bentuk 2 yaitu would.
2. Perfect Tenses
Perfect
tenses digunakan untuk mengatakan suatu kejadian yang sudah berlangsung. Terkadang, ada yang
bingung tentang peletakaan perfect dan past tenses yang sama-sama sudah
berlangsung. Bedanya, perfect tenses lebih menekankan pada kejadian yang sudah
berlangsung atau baru saja berlangsung dan efeknya masih dapat dirasakan.
Misalnya saja, I have eaten (saya sudah makan). Bentuk perfect dipilih karena
dampak dari makan (kenyang) tentu masih terasa. Namun jika kamu makan pada hari
kemarin, maka seharusnya kamu mengatakan, I ate noodles yesterday (Saya makan
mie kemarin). Karena tentu rasa kenyangnya sudah hilang.
Ciri
Utama Rumus Perfect Tenses adalah ‘HAS/
HAVE + VERB 3’.
Rumus
umumnya adalah = S + has/have +V3
Artinya,
ciri utama perfect tenses ada dua hal yakni keberadaan kata has/have dan keberadaan V3. Bentuk V3 ini pula yang digunakan pada
kalimat tanpa verb, yakni dengan mengubah to be menjadi bentuk ketiga yaknibeen (sehingga menjadi has/have been). Ketika Perfect
Tenses digabungkan ke dalam tenses lain, maka has/have dan V3 dari perfect
tenses akan dan harus muncul.
Misal :
Pada
perfect tenses : I have
studied English
in Elmoe Course. (Saya sudah belajar bahasa Inggris di Kursus Elmoe).
Pada
past perfect tenses : I had
studied English
in Emoe Course a year ago. (Saya sudah belajar bahasa Inggris di Kursus Elmoe
satu tahun yang lalu).
Lihat
pada past perfect, ciri utama past tenses V2 masih ada dengan membuat
kata have (yang merupakan salah satu ciri
utama perfect) menjadi bentuk 2 yaitu had, dan ciri utama perfect
yakni has/have dan V3 juga masih ada pada kata had (yang diubah menjadi V2 karena digabung
dengan past) dan V3 pada studied.
3. Continuous Tenses
Continuous
tenses digunakan untuk mengatakan suatu kejadian yang sedang berlangsung. Tenses ini selalu
menekankan untuk kejadian yang benar-benar sedang berlangsung. Terkadang,
tenses yang sedang berlansung juga dapat menggunakan present tenses, bedanya,
untuk continuous lebih mengarahkan pada penekanan waktu sekarang, sedangkan
present tenses bisa digunakan untuk kejadian yang sudah biasa berlansung dalam
keseharian.
Ciri
Utama Rumus Continuous Tenses adalah ‘TO BE’
dan ‘VERB ING’.
Rumus
umumnya adalah = S + to be + V ing
Artinya,
ciri utama continuous tenses ada dua hal yakni keberadaan to be dan keberadaan V-ing. Bentuk V-ing ini pula yang digunakan pada kalimat
tanpa verb, yakni dengan mengubah to be menjadi bentuk ketiga yakni ing (sehingga menjadi being). Ketika
continuous Tenses digabungkan ke dalam tenses lain, maka to be dan V-ing dari
continuous tenses akan dan harus muncul.
Misal :
Pada continuous
tenses : I am studying English in Elmoe
Course. (Saya sedang belajar bahasa Inggris di Kursus Elmoe).
Pada
perfect continuous tenses : I have
been studying English
in Emoe Course. (Saya sudah dan sedang belajar bahasa Inggris di Kursus Elmoe).
Lihat
pada perfect continuous, ciri utama perfect tenses yakni have dan juga V3 masih ada dengan membuat to be (yang merupakan
salah satu ciri utama continuous) menjadi bentuk 3 yaitu been, dan ciri utama continuous yakni to be dan
V-ing juga masih ada pada kata been (yang diubah menjadi
V3 karena digabung dengan perfect) dan V-ing pada studying.
4. Simple Future Tenses
Simple
Future tenses digunakan untuk mengatakan suatu kejadian yang akan berlangsung. Tenses ini lebih mudah dipahami karena
tidak rancu dengan tenses lain. Hanya perhatikan apakah dalam kalimat ada unsur
kejadian yang akan berlansung.
Ciri
Utama Rumus Simple Future Tenses adalah ‘WILL’.
Rumus
umumnya adalah = S + will + V original (V1)
Artinya, ciri utama
future tenses adalah keberadaan WILL. Sedangkan verb
pasangannya bukan menjadi kunci utama, hanya saja pada future simple saja,
menggunakan V pertama. Ketika Future Tenses digabungkan ke dalam tenses lain,
maka WILL dari future tenses akan dan harus muncul.
Misal :
Pada future
tenses : I will study English in Elmoe
Course. (Saya akan belajar bahasa Inggris di Kursus Elmoe).
Pada
future continuous tenses : I will be
studying English
in Emoe Course tomorrow morning. (Saya akan sedang belajar bahasa Inggris di
Kursus Elmoe besok pagi).
Lihat
pada future continuous, ciri utama continuous tenses yakni to be dan juga V ing masih ada dan nampak jelas, begitu juga dengan ciri utama future yakni
WILL juga masih ada dan nampak secara jelas
Sumber:Google
Comments
Post a Comment